Pages

Rabu, 01 Agustus 2012

Orang Indonesia

dalam keheningan aku mencaci
dalam keramaian aku  terpatri
kisah-kisah klasik perjalanan kehidupan
hamburan realita yang tak sesuai dengan wacana

orang tersenyum, menangis, gelisah
potret orang di perlintasan jalanan

kebulan asap keluar dengan halus dari mulut sang penjajah
mengacungkan tangan tanda memberi perintah
tak tau kami jalan pun susah
apalagi untuk memikul beban yang meruntuhkan asa

aku orang indonesia yang belum bisa menikmati berasku sendiri
aku orang indonesia yang belum sanggup membeli minyakku sendiri
aku orang indonesia menerima akan kondisi ini

dalam hati ingin sekali menjerit ' bajingan tengik, aku yang menanam, aku yang membesarkan, aku juga yang merawat tapi kenapa secuil pun tak bisa ku makan, dimanakah tuhan inikah yang dinamakan keadilan'

aku orang indonesia yang belum sanggup membayar kedelaiku
aku orang indonesia yang tega makan ayat suci alqur'an
aku orang indonesia yang setia pada kekayaan namun enggan menoleh pada kemiskinan

bangsat' bangsat' bangsat' wakilku yang mengaku wakil rakyat makan ayat alqur'an, meski membaca pun aku tak bisa tapi aku tau itu sebuah ayat suci yang berharga, penuh petuah aturan hidup, pedoman hidup, memang bangsat orang yang tega itu

0 komentar: