Pages

Minggu, 27 Januari 2013

Harapan Embun 3

Harapan Embun

membawa kedinginan sekaligus harapan
meski tau akan kelemahannya terhadap mentari
ia tetap muncul dan menebarkan harapan dinginnya
meski tak jarang ia menangis karena kelemahannya
ia tetap berusaha kuat karena kerinduan pada sang mentari yang hampir setiap kali akan memusnahkannya perjuangannya pun terus akan dilakukan
hingga ia akan benar-benar musnah dalam kehidupan
tak peduli seberapa besar kepedihan yang akan ia terima
tapi pertemuannya dengan mentari juga merupakan kebahagiaan yang sangat ia harapkan
meski kematian adalah jawabannya

harapan embun

seperti harapan yang tak mungkin

tapi embun tetap akan bertahan dengan mimpinya demi mimpinya ia akan rela mati
dan semangat yang akan ia bawa tiap pagi yang dipersembahkan hanya untuk mentari.

Rabu, 23 Januari 2013

Harapan Embun 2

Harapan Embun
setiap pagi aku  datang
tapi sebelum aku melihatmu aku sirna
sebenarnya siapakah engkau?
orang bilang kau matahari
yang akan membunuhku, ketika aku muncul didekatmu
tapi sungguh apapun yang dikatakan orang tentangmu
aku sangat merindukanmu
mungkinkah kau juga demikian?
atau mungkin karena batas yang tak memungkinkan kita berjumpa
aku yakin kau dan aku sama dalam kata cinta
meski aku buta akan dirimu
tapi sungguh terasa dekat sekali jarak antara kita

Matahari, akankah harapanku bisa jumpa denganmu terwujud?
ataukah hanya sekedar menjadi harapan embun lemah yang terkikis dipagi hari?

Matahari, aku akan selalu menunggumu
meski ketika aku ada engkau belum terbangun dari tidurmu
matahari, aku akan selalu merindukanmu
meski kenyataannya aku akan mati didekatmu.

Rabu, 09 Januari 2013

RINTIHAN SETAN TERANIAYA



RINTIHAN SETAN TERANIAYA
=========================
mendung kelabu mengusik perasaanku
apa yang akan di perbuat olehnya, apa juga yang akan dihasilkan olehnya. Para pemikir kertas kosong seakan lupa akan realita, lupa akan saudaranya yang terpuruk di sudut bangunan tua. Mengadahkan tangan untuk sesuap nafas kehidupan. Diterik sinar matahari nagari yang merasa Tua ini. Seakan sang kepala hanya mengajarkan bagaimana bawahan tunduk, sang kepala lupa mengajarkan bawahan untuk berdiri dan berjalan.
kebijakan busuk yang mengarahkan pemuda pada kegelisahan sistem yang menekan jiwa. Mahasiswa bungkam karena tak sanggup lagi memikir realita sekitarnya, yang terpikir hanya Nilai yang tak berlaku di masyarakat dan Tuhan. Kenapa masih ada yang terpikir berlari jika tujuan dan waktunya sudah di tentukan.

yang dianggap malaikat, yakni yang bernilai tinggi, yang bungkam atas realita, yang bajiiingaannn. Lantas kami ini apa....bagimu kami tak lebih dari setan yang mencoba meracuni malaikatmu dengan wacana realita, dengan kesengsaraan diluar sana, dengan segala jeritan hati masyarakat tertindas Nagari yang merasa tua ini

Malaikatmu tak lebih dari banci2 mandul yang kerjanya coli dikamar mandi yang jika diluar beranggapan bahwa dirinya paling suci paling benar paling tau akan segala tentang moral. Pdahal yang mereka tau hanyalah bagaimana jadi yang terbaik bukan bagaimana menjadi orang baik