Pages

Rabu, 09 Januari 2013

RINTIHAN SETAN TERANIAYA



RINTIHAN SETAN TERANIAYA
=========================
mendung kelabu mengusik perasaanku
apa yang akan di perbuat olehnya, apa juga yang akan dihasilkan olehnya. Para pemikir kertas kosong seakan lupa akan realita, lupa akan saudaranya yang terpuruk di sudut bangunan tua. Mengadahkan tangan untuk sesuap nafas kehidupan. Diterik sinar matahari nagari yang merasa Tua ini. Seakan sang kepala hanya mengajarkan bagaimana bawahan tunduk, sang kepala lupa mengajarkan bawahan untuk berdiri dan berjalan.
kebijakan busuk yang mengarahkan pemuda pada kegelisahan sistem yang menekan jiwa. Mahasiswa bungkam karena tak sanggup lagi memikir realita sekitarnya, yang terpikir hanya Nilai yang tak berlaku di masyarakat dan Tuhan. Kenapa masih ada yang terpikir berlari jika tujuan dan waktunya sudah di tentukan.

yang dianggap malaikat, yakni yang bernilai tinggi, yang bungkam atas realita, yang bajiiingaannn. Lantas kami ini apa....bagimu kami tak lebih dari setan yang mencoba meracuni malaikatmu dengan wacana realita, dengan kesengsaraan diluar sana, dengan segala jeritan hati masyarakat tertindas Nagari yang merasa tua ini

Malaikatmu tak lebih dari banci2 mandul yang kerjanya coli dikamar mandi yang jika diluar beranggapan bahwa dirinya paling suci paling benar paling tau akan segala tentang moral. Pdahal yang mereka tau hanyalah bagaimana jadi yang terbaik bukan bagaimana menjadi orang baik