Pages

Senin, 11 Februari 2013

Malam Itu

Malam itu seolah aku merasa hidup kembali setelah sekian lama hidup dalam keterasingan, ada hal baru yang begitu sulit digambarkan karena keindahan surganya, sempat terendus dalam kecurigaan dalam keindahannya namun semuanya tertutup karena godaan dan halusinasi yang ia munculkan, semua hilang, semuanya terlena akan kenikmatan yang pasti jika kau didalamnya kau takkan bisa keluar juga, nikmat, indah, dan juga nyaman, permaslahan dunia bukan lagi menjadi masalah, karena permasalhan terbesar saat itu ialah kehilangan keindahannya, terbang melayang merangkai bunga surga untuk dipersembahkan, berbagai upaya untuk melihat keindahannya sampai-sampai tak tersadar telah menjual separuh jiwanya untuk mengabdi pada Kenikmatan dan keindahan.

tapi kemudian sesuatu membangunkanku untuk menyadari bahwa justru itu awal dari kematianku, kehidupanku yang biasanya bercengkrama dengan ketenangan dan sepi, berubah menjadi kehidupan yang tak tenang karena menginginkan kenikmatan dan keindahan selalu menemani.

0 komentar: